Setelah segala macam revisi bab 1-3, produk LKS dan RPP, lembar validasi ke dosen ahli, akhirnya gue memutuskan untuk menulis lagi di sini. Yah... walaupun nggak banyak yang bisa gue ceritain, selain kesibukan skripsi, main Disney TsumTsum, dan acara di komunitas One Piece lovers. IYA. One Piece lovers. One Piece yang kartun bajak laut itu. Ada masalah? :)
Komunitas itu sebenernya orang-orangnya "gue banget". Lucunya, gue merasa agak aneh ada di tengah-tengah orang yang sebenernya "gue banget", sedangkan gue udah bukan gue yang dulu. You know.... everybody's changing. Entah itu disadarinya atau engga. Gue sadar gue berubah. Nggak se-petakilan, se-cablak, dan se-blak-blakan dulu. Iya, sebenernya itu gue banget, dulu. Sekarang udah lain. Kadang gue takut orang-orang di sekitar gue nggak bisa menerima gue yang sekarang. Temen-temen deket gue, misalnya....
Back then, ada seorang adik tingkat nanya ke gue, "Mbak, ini udaranya lagi panas loh. Kamu nggak kepanasan apa, pake baju sama kerudung kayak gitu?" And I thought, "My God!!!! This question is the same question I whispered in my heart about three years ago." Gue sama sekali nggak nyangka kalo pertanyaan itu ternyata balik juga ke gue. IYA. Gue juga bertanya-tanya hal yang sama pas liat mbak-mbak berjilbab besar dan bergamis, dulu, pas gue masih hobi pake celana jeans. "Emangnya mereka ngga kepanasan ya? Itu jilbab tebel banget gitu pula." Amazingly, no. Gue nggak kepanasan sama sekali. Aneh ya? Iya. Gue juga merasa aneh... Tapi waktu itu gue sadar, dan gue ngomong ke diri gue sendiri, "Elo tuh udah bukan elo yang dulu di beberapa hal. Tapi masih tetep elo di beberapa hal yang lain." Some things are meant to be changed, but some others meant to be still the same.
Balik ke komunitas yang di awal gue ceritain, gue sebenernya shock sih ketemu dan mengenal mereka yang dateng dari berbagai latar belakang, pekerjaan, kesibukan, sifat, dan tingkah yang beragam banget menurut gue. Disuruh kerja bareng mereka selama kurang lebih 5 bulan ternyata lumayan menguras hati wkwk. Iya, hati. Selama ini gue jarang ada kesibukan sama anak-anak luar kampus. Biasanya kalo sekampus kan kurang lebih ya pemikirannya sama lah kira-kira. Beda dikit-dikit doang. Lah ini. Kenal baru bentar, kadang makan hati juga wkwk.
Tapi setelah acara selesai.... "Damn. Acara kita udah selesai nih? Seriusan? Kok berasa ada yang hilang ya?"
Bener kata orang, bahwa kita bis menghargai sesuatu jika sesuatu itu pergi...
Yang gue suka dari orang-orang ini adalah mereka nggak ngomong yang macem-macem ke gue yang baru belajar untuk hijrah ini. Mereka nggak komentar miring tentang gue, nggak nge-judge gue juga misal kayak "Eh elo kan udah berjilbab gede, kok lo masih mau sih dibonceng cowok?" gitu.
Di masa-masa usia gue sekarang ini gue sadar, bahwa gue akan banyak ketemu sama temporary people. Orang-orang yang datang dalam hidup gue, tapi cuma bentar, mereka akan pergi dan gue nggak tau kapan bakalan bisa ketemu mereka lagi. Ya, sekali lagi, everybody's changing. Elo gak bisa menuntut temen lo untuk berpikiran dan bertingkah sama kayak dia yang lo kenal 5, 4, 3, 2, atau 1 tahun lalu. Karena perubahan nggak kenal waktu.
0 komentar:
Posting Komentar